Ketagihan menjadi orang yang sabar

Bismillahirrohmanirrohiim..

Akhir-akhir ini memang sedang suka menuliskan diary terkait kebersamaan kita. berkhusnudzon adalah hal yang harus kita lakukan, karena selain akan membuat kita tenang, juga akan terhindar dari penyakit hati, apalagi kepada ALLOH SWT kita harus senantiasa berkhusnudzon. ingatkah bahwa Alloh itu berdasarkan prasangka hambanya. Alloh tidak akan menginginkan hambanya menderita, yakinlah jika mungkin do'a kita kepada Alloh belum terkabul, itu bukan berarti ALLOH tidak sayang, justru itulah bukti sayang Alloh kepada kita. bahwa apa yang kita dapatkan haruslah melalui ujian misalkan ujian kesabaran, atau barangkali dengan tidak terkabulnya doa kita mungkin itu adalah bukan yang terbaik bagi kita. Alloh akan memberikan hal-hal yang ita perlukan, bukan sekedar yang kita inginkan.

pagi-pagi kita sempat sms-an, namun setelah akhir ada sms ku yang belum dijawab, karena konten sms-nya adalah pertanyaan. aku tunggu hingga beberapa menit belum juga ada balesan. ..ah mungkin ia masih mengetiknya, namun hingga sampai beberapa jam kemudianpun belum ada balesan. aku sempat berfikir apa ada yang kurang berkenan dengan pertanyaanku. tadinya aku ingin menanyakannya seperti itu dengan mengirimkannya sms ,namun kuurungkan. karena aku meyakini, ini bukan tipenya, insyaAlloh ia akan selalu membalasnya. ...ah mungkin ia kehabisan pulsa atau sinyalnya yang tidak bersahabat (karena memang kadang yang menjadi masalah bagi kita salah satunya adalah sinyal namun aku tetap bersabar mungkin ini adala salah satu bentuk ujian yang kita hadapi), dan pikiran-pikiran yang lain yang insyaAlloh semuanya adalah positif.
hari kemarin memang badanku kurang sehat, sepertinya efek begadang. nafsu makanku menurun, aku hanya makan saat sarapan, selepas itu hingga malam belum lagi ada keinginan untuk makan. kondisi badanku jadi tidak stabil. sebentar-bentar dingin kayak es, setelah berselimut kemudian berkeringat, namun hanya sebentar dan kembali dingin seperti es (semoga tidak lebbai, hehe). kemudian juga masih kepikiran mengenai sms ku yang belum dibales. namun yaudahlah ditungga aja konfirmnya. aku tw ia sibuk dari pagi hingga malem, baru ada waktu luang selepas isya. namun pikiran itu sudah begitu saja tidak aku biarkan dalam bersarang lama difikiranku. lagian badanku sudah lemes sekali, akhirnya selepas sholat isya aku niatkan untuk tidur dengan kondisi yg tidak fit karena belum ada yang aku makan setelah sarapan.
saat tidur aku terbangun karena hp ku berdering, ternyata ia yang menelpon. yah walaupun lemes aq mencoba untuk mengangkatnya. akhirnya ia pun menceritakan bahwa sms yang masuk tadi pagi terhapus, jadi ia belum bisa membalasnya. Alhamdulillah, ucapku dalam hati dan terukir senyum simpul. yup husnuzhonku ternyata benar. akhirnya ia memintaku untuk mengulang lagi pertanyaanku dan ia menjawab dengan nada bijaknya. suara yang cukup membuatku tenteram untuk mendengarkannya, ia menjelaskan panjang lebar hingga akhirnya kita pun beralih kebeberapa topik pembicaraan selanjutnya.
aku bersyukur aku bisa melalui sedikit ujian ini, mungkin kalau aq tidak sabar, bisa saja aq langsung mengkonfirmnya, mengapa sms ku tidak di balas. namun akhir dari kesabaran itu selalu manis. buktinya setelah kita mengakhiri pembicaraan kita ditelpon, semangat sehatku kembali ada. aq mencoba berdiri dan mempersiapkan makanan untuk aku makan. dan Alhamdulillah akhirnya aq bisa memenuhi hak tubuhku lagi setelah seharian aku lalaikan.

aku ketagihan menjadi orang yang sabar, karena tidak ada yang dihasilkan dari kesabaran kita kecuali keindahan, Subhanalloh..