Selamat datang temans, silahkan pilih menu yang kalian sukai, jangan lupa baca Bismillah ya ^_^

Call for Paper

Rekonstruksi Identitas Indonesia Melalui Kajian Budaya

“Sebuah bangsa adalah komunitas yang dibayangkan” (Benedict Anderson)

Bagaimana kita membayangkan Indonesia? Konon, benih-benih nation bernama Indonesia lahir ketika para pemuda yang hidup di berbagai daerah koloni bersumpah untuk hidup sebagai satu kelompok yang utuh dan tidak bersekat-sekat. Mereka berjanji untuk “menihilkan” identitas primordial mereka demi sebuah cita-cita yang lebih besar dan lebih luhur. Namun, di era kemerdekaan ini, mutlak dibutuhkan pemaknaan identitas sebuah bangsa majemuk yang bukan hanya sekedar consensus masyarakat. “Indonesia” tidak bisa dengan mudah kita definisikan dengan menunjuk suatu entitas tertentu, karena pada akhirnya “Indonesia” adalah peleburan berbagai macam komponen multietnis pada dirinya sendiri.

Jika kita mendefinisikan identitas sebagai representasi diri yang membuat seseorang atau kelompok dikenal sebagai entitas sosial-budaya, maka setiap upaya mengkonstruksi identitas Indonesia adalah sebuah upaya yang tak mengenal kata akhir. Menyadari hal tersebut, penting bagi kita untuk terus-menerus merumuskan kembali apa itu "Indonesia". Tapi, adakah satu rumusan yang paling tepat? Bukankah setiap rumusan orang atas “Indonesia” pada akhirnya bermacam-macam dan bahkan saling bertentangan satu sama lain?

Di sini peran kajian budaya (cultural studies) menjadi penting. Melalui kajian budaya kita bisa memperdebatkan wacana identitas bangsa melalui perspektif yang dinamis dengan menunjukkan signifikansi sosial dan kultural identitas itu sendiri. Telusur kekayaan budaya local dalam rangka penemuan unsur “keindonesiaan”, dapat dijadikan sebuah cara perumusan benang merah penjalin identitas tiap elemen bangsa. Dengan kata lain, proses konstruksi identitas bangsa melalui kajian budaya adalah sebuah arena pergulatan banyak pihak dalam upaya memberikan aksentuasi masing-masing ke dalam ruang kosong bernama “Indonesia”.

Departemen Kajian Budaya BEM FIB UI mengajak anda untuk ikut serta berkontribusi dalam penyusunan jurnal mahasiswa yang diberi nama “Kohesi” Volume pertama. Sebagai wadah para intelektual muda untuk memberikan aksentuasi dalam proses pemaknaan "Indonesia" melalui perspektif kajian budaya. Tuliskan gagasan anda dalam bentuk makalah ilmiah dengan ketentuan sebagai berikut:

info selengkapnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagi siapapun yang mau berdiskusi, silahkan berikan kometar...