ijo

Sayang hari ini aku pake baju hijau, inget khan?? baju yang aku pake saat pertama kali kita bertemu. Katamu saat aku pake baju hijau, aku terlihat anggun (makacih..) uuhhh ingin rasanya aku pake baju ini terus. Tahukah sayang aku pun merasa seperti itu lho, hoho.. makanya aku pilihkan baju ini untuk moment penting itu. Ehm.. jadi inget beberapa kejadian saat pertama kali kita bertemu, lucu.. trus ada banyak rasa juga disana, deg-deg-an, penasaran, grogi, malu, salah tingkah, takut, syeneng, dan banyak lagi rasa lainnya, kayak nano-nano gitu deh... tapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan berakhir dengan senyuman. uhuyy...

Sekarang engkau sudah menjadi suamiku, banyak ungkapan syukurku yang harus aku panjatkan. sayang tahu kah kamu, aku sangat takut dengan suara keras, alhamdulillah Alloh mengaruniaku suami yang bersuara lembut, renyah, and ngangenin. (uhuk..uhuk.. jangan terbang ya sayang). Sayang, aku takut akan kripik pedes, ehh.. kritik pedes gitu, Alhamdulillah Alloh mengaruniaku suami yang mampu mengelola kata dengan baik, ya.. aku tau bahwa aku tak sempurna oleh karenanya kau lah yang menyempurnakannya dan memperbaiki hal-hal yang kurang dalam diriku. Kata-kata nasehat dan ungkapan cinta yang selalu engkau sampaikan padaku. Sayang, aku takut dengan wajah yang buruk, asem, dan menyeramkan seperti monster yang menyeringai (lebbay bin berlebihan, hehe), Alhamdulillah Alloh mengaruniakanku suami dengan wajah yang selalu berseri-seri dan memiliki senyum yang menawan. Sayang, aku takut tangan yang kasar yang akan melukaiku, Alhamdulillah Alloh mengaruniakanku suami dengan tangan yang lembut yang selalu memberiku pelukan hangat. Suamiku, sungguh aku merasa amat nyaman berada didekatmu, tak ada rasa takutku yang memungkinkan akan kau lakukan...