Azzamku sudah bulat

Sebenarnya hingga detik ini aku masih berdiri pada azzamku terkait dengan cita-cita. namun sesekali aku tergoda oleh tawaran - tawaran lain yang ada di depan mata dengan contoh keberhasilan rekan-rekan yang sudah terlihat. ya... semuanya sudah bisa berdiri sendiri. lalu aku bagaimana?? kapan dan mampukah? ya aku menyadari mengapa aku belum bisa mengupayakan azzamku itu karena modal utama yang diperlukan belum dapat aku penuhi. modal utama itu sedang aku upayakan dan sekarang dalam tahap finishing. 

Namun di meja makan malam ini, aq diingatkan mengenai seberapa penting kita menjaga sebuah azzam, tekad, atau cita-cita kita sampai benar-benar terwujud. Alhamdulilah. Sebuah pengingat yang saat ini benar-benar aku butuhkan ditengah kegalauanku serta krisis kepercayaan diri antara melanjutkan azzamku atau aku harus menyerah sebelum berjuang hingga final. pilihan dan konsekwensi yang sama-sama membutuhkan pemikiran matang. seringkali aq dihadapkan oleh pertanyaan yang sebenarnya lahir dari pemikiran sendiri, MAMPUKAH AKU?? LAYAKKAH AKU? (saat melihat kompetisi yang semakin sulit, peluang yang semakin sedikit, juga kemampuan diri yang kadang aq belum mampu mengukurnya). namun sesekali aq dihadapkan pada statement dari dalam diri yang menguatkanku dan membuatku bangkit kembali, bahwa AKU BISA!! dan AKU SANGAT LAYAK!! (untuk tetap menjaga dan mengupayakna tekadku hingga benar-benar terwujud).

BERMIMPI DAN MENJADI SANG PEMIMPI

KARENA MASA DEPAN MU ADALAH MIMPIMU HARI INI

JANGAN PERNAH TAKUR BERMIMPI DAN MERENCANAKAN SEBUAH CITA-CITA

KARENA GAGAL MERENCANAKAN SAMA DENGAN MERENCANAKAN KEGAGALAN

Bismillahirrohmaanirrohiim... karena AKU BISA dan AKU SANGAT LAYAK, makan kubulatkan azzamku untuk melanjutkan CITA - CITAKU. ROBB, hanya kepada-MU aq memohon pertolongan, beri aku petunjuk dan keistiqomahan dalam mengupayakan apa yang sudah menjadi cita-citaku sejak lama. Aamiin...

LETS PURSUIT OUR HAPPYNESS