masih dengan asaku

Saat Ramadhan berharap bisa melakukan seminar proposal thesisku. namun keadaan dan juga kehendak Allah yang menginginkan lain. aku harus rela pulang kerumah h-2. ibu sudah menanyakan terus, kenapa tidak segera pulang. oh ibu..andai engkau tahu, aku mulai lelah dengan kondisi seperti ini. beberapa kali membuat janji dengan dosen namun beberapa kali pula aq harus rela kecewa. beliau tidak bisa aku temui, dengan berbagai macam kepentingan yang harus beliau utamakan.

lalu, apakah aku tidak penting??

Bismillah, luruskan dan perbaiki kembali hati yang mulai berkecamuk dengan rasa kesal. selepas idul fitri aku harus melanjutkan perjuanganku untuk menyelesaikan thesisku. aku kumpulkan sekeping demi sekeping semangat dan asaku yang hampir lelah dengan kondisi.

sungguh seandainya, aku bisa terus bersama ibuku, mungkin aq bisa lebih tegar. teringat saat menyelesaikan skripsi S1 ku, sempat beberapa minggu ibu tinggal bersamaku. menemaniku dirumah, begitu sabar menemaniku mengerjakan beberapa file2 skripsi yang mesti aku selesaikan. ehm..aku ingin bersamanya lagi saat ini.

aku masih ingat janjiku kepada abi, umi,bahwa aku akan menyelesaikan studiku dalam waktu 1,5 tahun. bisamillah, ya Allah kuatkanlah azzamku, jagalah komitmenku, aku tidak akan membiarkan keping demi keping semangat jatuh dari diriku.