Jangan manjakan otak

Tahukah kalian kondisi otak kita terbagi menjadi 4 bagian. Yang pertama yaitu beta, kondisi otak yang memikirkan semua permasalahannya. Tidak bisa sedikit pun rilex. Selalu dipompa untuk berpikir, yang tidak penting sekalipun. Otak dipaksa untuk terus menerus bekerja, hingga akhirnya terjadi penurunan fungsi otak. Berawal dari stress, depressi, kemudian gila. Yang kedua yaitu alfa, kondisi otak yang hanya memikirkan hal-hal yang baik dan positif saja. Otak orang-orang hanya memikirkan masalah ukhrowi saja, mendekatkan diri kepada Allah dan tidak dipusingkan dengan permasalahan dunia. Yang ketiga yaitu teta, kondisi otak yang masih original dan bersih belum terkontaminasi oleh hal-hal yang buruk atau negativ. Sehingga penyampaian message kepada otak bawah sadar sangat cepat. Kondisi otak ini terdapat pada otak anak kecil. Jadi, berhati-hatilah berbicara dengan anak kecil, berbicaralah yang baik-baik dan positive karena ingatan mereka masih sangat kuat. Kondisi otak yang ke empat adalah dasa. Kondisi otak seperti orang yang tidur. Tidak digunakan untuk berfikir. Maka merugilah orang yang seperti ini.
Ada dalam kondisi apakah otak kita sekarang? Tahukah kalian Albert Eisten yang terkenal dengan kecerdasannya ternyata baru menggunakan kurang lebih 10% dari otaknya. Lalu berapa persenkah otak kita yang sudah kita gunakan?
Otak kita terdiri dari milyaran sel. Setiap hari ada sel otak yang rusak karena tidak difungsikan. Bagaimana cara menfungsikannya? Yaitu dengan cara berfikir. Dengan berfikir berarti kita menjaga otak kita dari kerusakan. Dengan berfikir berarti menyambungkan sel-sel otak yang satu dengan yang lainnya sehingga menjadi satu kesatuan yang kuat. Kerusakan otak dapat mengakibatkan kepikunan dini, indikasi awalnya yaitu menjadi pelupa. Jadi hati-hati bagi yang sudah terindikasi penyakit pelupa, bisa-bisa terjadi karena kita jarang berfikir.
Cogito ergo sum (saya berfikir maka saya ada), nah bagaimana jika jarang berfikir, maka kita tidak ada. Mari kita berfikir, gunakan fikiran kita untuk kemaslahatan ummat. Jadi jangan manjakan otak kita, maksimalkan fungsinya.