Selamat datang temans, silahkan pilih menu yang kalian sukai, jangan lupa baca Bismillah ya ^_^

ceritaku

aku tipe orang yang senang bercerita, kalau dulu saat aku belum bersuami, ibu dan sahabat2 saya lah tempat untuk bercerita tapi sekarang suamilah tempat bercerita, syukurnya suami sangat mengerti kegemaranku yang satu ini. ^^ hal yang aku ceritakan bermacam-macam, dari hal yang penting sampai hal2 yang tidak penting sekalipun. karenanya keberadaan suami dirumah amat sangat dinanti. maklum waktu kerja suami cukup panjang dari pukul 08.00 - 17.00 wib. belum lagi bila ada panggilan mendadak maka jam berapapun suami harus segera meluncur ke TKP. ternyata pekerjaan seorang engineer tidak jauh berbeda dengan dokter, hanya objek yang ditangani saja berbeda. sebagai istri seorang engineer aku sangat memahami pekerjaan dan tanggung jawabnya. ^^

suatu saat aku pernah menanyakan mengenai pernah atau tidaknya mengalami hal yang paling menakutkan dalam hidupnya, dan nyawa adalah taruhannya. suamiku menjawab tidak pernah. kemudia ia menanyakan kepadaku, "kalau ummi pernah ga?", kemudian aku jawab "pernah, 3X". kemudian suamiku menanyakan kembali "apa aja koq banyak amat?", kataku "saat aku hampir terperosok disungai yang besar, yang kedua saat aku diajak gabung dengan LSM budidaya mangrove yang kegiatannya mengharuskan aku bermalam ditengah laut, dan yang ketiga pada saat aku hampir tenggelam di kolam renang". kemudian suamiku berkata "oh kalau gitu ada 4 donk mi, saat ummi melakukan persalinan dengan operasi saecar", trus kataku " oh iya yah.. tp beneran deh saat itu ga ada rasa takut sedikitpun, aku sudah pasrah dan selalu berfikir positif bahwa all gonna be alright". apalagi saat itu aku selalu ditemani dengan suami hingga proses operasi, suami yang ngotot minta izin ke dokter yang menangani operasiku untuk bisa mendampingiku saat proses operasi, karena selain ia ingin terus memberikan support kepadaku ia pun ingin memberikan adzan secara langsung kepada bayi kami begitu bayi kami lahir. ibu mertua pun bercerita sesaat setelah aku sadar katanya suami seperti adzan di masjid saat mengadzani putri kami, keras banget. aq jadi senyum sendiri, saat kutanyakan, suamiku bilang agar semua mendengar bahwa ada mahluk Alloh SWT yang telah lahir kedunia dan berharap mereka yg mendengar ikut mendoakan yang terbaik untuk putri kami. terharu...

terimakasih abi.. sungguh berada didekatmu adalah hal selalu aku inginkan setiap saat. jangan pernah bosan jika setiap hari aq selalu bertanya "pukul berapa abi pulang hari ini?" karena itu menandakan bahwa kehadiranmu sangat berarti bagi kami (aq dan putri kita) :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagi siapapun yang mau berdiskusi, silahkan berikan kometar...