Selamat datang temans, silahkan pilih menu yang kalian sukai, jangan lupa baca Bismillah ya ^_^

agar tak selamanya menyadap karet tetangga

langkah itu... belum lagi menapak tepat
layaknya bocah yang masih belajar merambat
masih butuh pegangan yang kuat
agar tidak terjerembab lalu sekarat

langkah itu.. menelusuri dihari yang masih pagi
mungkin ayam jago tetanggapun belum sempat bernyanyi
mentari diujung bukit yang tinggi itu pun masih sembunyi
seiring adzan di surau selesai dikumandangi

namun, semangat itu.. bak bayi yang tak penah lelah untuk belajar berdiri dan kemudian berlari
mungkin juga seperti mbok mie penjual nasi untuk anak-anak sarapan pagi
ah..sepertinya lebih tepat seperti semut-semut yang membawa kue marie pergi
bersemangat sekali, untuk hidup yang lebih baik lagi..

aroma getah karet kerap menjadi menu sarapan paginya
bau, tapi nikmat sekali rasanya
apalagi saat upah dibagi, duh senangnya
ingin rasanya seisi pasar diborongnya

ya.. itulah langkah-langkah kecil mereka
buruh anak-anak penyadap karet yang tak pernah lupa  akan sekolahnya
upaya nya tak lain untuk sekedar membantu keluarga
mereka tetap mengutamakan sekolah agar tak selamanya menjadi penyadap karet tetangga...

(dedicated to you all, penyadap karet kecil di utara Lampung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagi siapapun yang mau berdiskusi, silahkan berikan kometar...