Alhamdulillah.. tepat esok hari pada tanggal 17 agustus 2010, segenap bangsa Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan RI yang ke 65 tahun. hari kemerdekaan kali ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. semoga berkahnya lebih bertambah dari tahun sebelumnya sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang merdeka dalam arti dan kondisi yang sebenarnya.
peringatan kemerdekaan di Indonesia, selain diperingati dengan mengadakan upacara, tetapi juga sangat kental dengan perayaan berbagai macam lomba. semarak lomba dimaksudkan untuk meningkatkan semangat berkompetisi untuk menjadi yang terbaik, semangat menang dan juga semangat berjuang. berbagai lomba yang menjadi ciir khas 17 agustus-an diantaranya adalah lomba panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, dan lain-lain. namun sepertinya untuk kali ini (karena bulan puasa) lomba-lomba tersebut tidak dilaksanakan disiang hari, namun dimalam hari. bertepatan dengan bulan puasa bukan berarti menyurutkan animo masyarakat untuk tetap melaksanakan agenda 17-an tersebut.
selain berbagai aktivitas rutin dalam menyambut hari kemerdekaan yang sudah disebutkan diatas, ternyata untuk masyarakat jawa dan sekitarnya memiliki kebiasaan untuk melaksanakan kegaiatan "malam tirakat". untuk saya yang bukan asli orang jawa kegiatan ini terdengar asing dan terusik untu mengetahui apa arti dan bagamana aktivitas dari "malam tirakat" tersebut. kalaupun saat mendengar kata "malam tirakat" terkesan aktivitasnya full of praying, hehe.. pokoke tirakat gitu lah.
berdasarkan kamus besar KBBI, arti dari tirakat adalah
ti·ra·kat v 1 menahan hawa nafsu (spt berpuasa, berpantang); 2 mengasingkan diri ke tempat yg sunyi (di gunung dsb). ti·ra·kat·an v melakukan tirakat
namun ternyata yang dilakukan masyrakat jawa tidak sama dengan arti yang tertulis di KBBI. "malam tirakat" yang dilaksanakan di malam tanggal 16 agustus lebih kepada berkumpulnya masyarakat bersama dalam sebuah tempat untuk melaksanakan kegiatan yang sama untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. acaranya lebih seiring diisi dengan makan dan berdoa bersama.
huft.. ternyata seperti itu, kirain semua masrakat benar-benar melaksnakan tirakat di gunung2 ato tempat - tempat keramat. hehe....
"malam tirakat" ini sempat banyak dibicarakan di jejaring sosial seperti di FB, dan ibu kost ku pun malam ini baru saja pulang dari kegiatan "malam tirakat" dengan pulang membawa nasi kuning.
whatever, aq probadi mau ucapin DIRGAHAYU INDONESIAKU KE 65, semoga dapat menjadi negara yang Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghoffur
peringatan kemerdekaan di Indonesia, selain diperingati dengan mengadakan upacara, tetapi juga sangat kental dengan perayaan berbagai macam lomba. semarak lomba dimaksudkan untuk meningkatkan semangat berkompetisi untuk menjadi yang terbaik, semangat menang dan juga semangat berjuang. berbagai lomba yang menjadi ciir khas 17 agustus-an diantaranya adalah lomba panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, dan lain-lain. namun sepertinya untuk kali ini (karena bulan puasa) lomba-lomba tersebut tidak dilaksanakan disiang hari, namun dimalam hari. bertepatan dengan bulan puasa bukan berarti menyurutkan animo masyarakat untuk tetap melaksanakan agenda 17-an tersebut.
selain berbagai aktivitas rutin dalam menyambut hari kemerdekaan yang sudah disebutkan diatas, ternyata untuk masyarakat jawa dan sekitarnya memiliki kebiasaan untuk melaksanakan kegaiatan "malam tirakat". untuk saya yang bukan asli orang jawa kegiatan ini terdengar asing dan terusik untu mengetahui apa arti dan bagamana aktivitas dari "malam tirakat" tersebut. kalaupun saat mendengar kata "malam tirakat" terkesan aktivitasnya full of praying, hehe.. pokoke tirakat gitu lah.
berdasarkan kamus besar KBBI, arti dari tirakat adalah
ti·ra·kat v 1 menahan hawa nafsu (spt berpuasa, berpantang); 2 mengasingkan diri ke tempat yg sunyi (di gunung dsb). ti·ra·kat·an v melakukan tirakat
namun ternyata yang dilakukan masyrakat jawa tidak sama dengan arti yang tertulis di KBBI. "malam tirakat" yang dilaksanakan di malam tanggal 16 agustus lebih kepada berkumpulnya masyarakat bersama dalam sebuah tempat untuk melaksanakan kegiatan yang sama untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. acaranya lebih seiring diisi dengan makan dan berdoa bersama.
huft.. ternyata seperti itu, kirain semua masrakat benar-benar melaksnakan tirakat di gunung2 ato tempat - tempat keramat. hehe....
"malam tirakat" ini sempat banyak dibicarakan di jejaring sosial seperti di FB, dan ibu kost ku pun malam ini baru saja pulang dari kegiatan "malam tirakat" dengan pulang membawa nasi kuning.
whatever, aq probadi mau ucapin DIRGAHAYU INDONESIAKU KE 65, semoga dapat menjadi negara yang Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghoffur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagi siapapun yang mau berdiskusi, silahkan berikan kometar...