ada apa dengan SITI NURBAYA

Seyogyanya perilaku hidup berasal dari proses imitasi. baik perilaku yang baik maupun yang buruk, keduanya tergantung kemampuan kita memilihnya berdasarkan etika dan norma hidup yang dianut pun demikian tergantung dari tendensi lainnya yang bersifat external.

ehm..sebenarnya ingin kusudahi "andai-andai" ku ini hingga aku bisa terlepas bebas hidup dengan semangatku yang dulu, semngat yang membara akan hidup yang bermakna. andai..tak ada cerita SITI NURBAYA mungkin kisahku pun akan berbeda, bukan kisah yang lara namun bahagia atas niatan yang tidak terhalang hanya karena kisah SITI NURBAYA.



hingga saat ini belumlah lagi sembuh kecewa itu, sesekali bahkan mengganas. pada saat ingin pergi jauh dulu dari tema ini, justru semakin banyak tema ini mendekat. sesekali aku memang ingin memarahinya, kenapa seolah senang membuat lara ini tak kunjung sembuh, namun sekuat tenaga aku harus bisa semangat lagi karena ada ALLOH SWT yang selalu setia bersamaku untuk menghadapi lara dengan bijak.

ah...aneh juga sih kayaknya aku, koq menyalahkan kisah SITI NURBAYA.. toh dunia memang tempatnya lakon baik, buruk, senang, susah, merana, kecewa, dan sebagainya... saat kau merasakan susah disaat ini, patut;ah diyakini bahwa ada bahagia dan kesenangan menanti disana...

bismillah... aku berharap suatu saat nanti jika sudah kutemui bahagia ini, tak akan lagi ada lara yang ada bahagia tak terkira.... AAmiin..