......???

Ingin kutuliskan semua rasa yang ada dalam hatiku, namun ku tak ingin kalian yang membacanya ikut merasakan rasa ini. karena bukan bahagia yang sedang kurasa namun sakit yang amat sangat. seperti aku kehilangan separuh dari semangat dari hidupku. cita-cita yang telah kurancang dengan cermat dan baik harus runtuh begitu saja karena egosentris sebagian orang disekililingku.

inilah saatnya aku belajar mempersiapkan mental bahwa tak semua impian kita sesuai dengan kenyataan. namun bukan berarti kita trauma atau takut untuk bermimpi kembali. karena dari mimpi itulah kita mampu hidup dan berkembang.

"BERMIMPILAH!!!"

ingin rasanya segera berseri
agar tak makin banyak hal yang kudzolimi
aku menyadari bahwa diri ini harus banyak belajar lagi
mengenai cara menyikapi takdir Ilahi

Entah apa jadinya jika ibu tidak disampingku saat aku begini. aku tau beliau pun merasakan sakit yang amat sangat. namun ketegarannya membuatku pun mampu tegar walau tak sehebat beliau. bahkan dibanding ayah sekalipun ibu yang paling tegar. atas nasehat ibu lah aku bisa kembali kuat, ibulah yang mengingatkanku kembali mengenai cita-cita tinggiku, asaku, masadepanku, dan banyak hal lagi.