Selamat datang temans, silahkan pilih menu yang kalian sukai, jangan lupa baca Bismillah ya ^_^

Fenomena lemah iman

Bismillahirrohmaanirrohiim...

Lemah iman………, kok bisa ya? Iman seseorang bia bertambah dan berkurang. Bertambahnya dengan ketaatan kepada Allah SWT dan berkurangnya karena dosa yang dilakukan. Iman bisa berkurang hingga tak ada lagi sedikitpun – alias berganti dengan kekufuran – dan bertambah sampai derajat dimana hanya Allah SWT yang mengetahui.

Sebenarnya penyakit lemah iman adalah sebuah fenomena yang sudah tersebar dan dialami oleh umat islam. Sering kita dengar mereka mengeluh “ kayaknya aku susah banget menerima nasehat…?” atau”kenapa ya…aku gampang banget bikin dosa…? Atau ungkapan-ungkapan lain yang menggambarkan perasaan orang mukmin bahwa ada sesuatu yang salah dalam dirinya yang harus dicarikan segera obatnya.



Hati manusia memang mudah berubah, sampai Rasulullah SAW menggambarkan dalam hadistnya “ hati dinamakan “qalbu” karena sifatnya yang selalu berubah. Hati iu laksana sehelai bulu yang tergantung di dahan pohon yang dibolak-balik oleh angin kesana kemari. (HR. Ahmad ).

Bahkan lebih hebat dari itu, untuk menggambarkan egitu ceoatnya perubahan hati seseorang. Rasullullah SAW memberkan perumpamaan lain: “sesungguhnya hati seseorang itu lebih cepat berubahnya daripada air dalam bejana yang sedang mendidih” (HR. Ibnu Abi ‘Ashim)

Kalau sudah begitu, semestinya setiap mukmin senantiasa memperhatikan kondisi hatinya. Jangan pernah lalai sedikitpun dari-NYA. Ia pun harus tahu letak dan sebab penyakit yang tengah dialami oleh hatinya. Jika demikian ia akan bersegera mencari obat penyembuh sebelum hatinya berubah menjadi berkarat, keras dan membeku serta tertutup rapat, sulit menerima hidayah Allah SWT.

Dalam hal ini, ada beberapa karakteristik lemahnya iman, diantaranya

Melakukan perbuatan maksiat dan haram

Merasakan hati yang keras dan kasar

Tidak merasakan ketenangan, khusyu, dan kenikmatan dalam beribadah.

Malas dan lalai dalam menunaikan berbagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT

Tidak merasakan pengaruh ketka membaca Al Qur’an

Lupan kepada Allah ‘Azza wa jalla, baik untuk berdzikir maupun berdo’a kepada-NYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagi siapapun yang mau berdiskusi, silahkan berikan kometar...